News
Buah Manis Transformasi, BYOND by BSI Catatkan 15 Juta Transaksi per 1 Januari 2025
Mengutip data perseroan dari total 15 juta transaksi lewat BYOND by BSI, fitur transaksi yang paling diminati antara lain QRIS, Ziswaf, dan Investasi.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria mengapresiasi terobosan yang dilakukan BSI lewat BYOND dalam Rapat Kerja Nasional BSI (Rakernas) di Bandung belum lama ini.
“BYOND merupakan buah transformasi, yang membuktikan bahwa BSI semakin modern dan serta mampu bersaing secara teknologi,” ujar Dony dikutip 4 Januari 2025.
Menurutnya, transformasi digital menjadi sebuah keharusan di industri perbankan modern, dan hal ini mampu dieksekusi dengan baik oleh BSI melalui kehadiran BYOND.
“Digitalisasi transaksi menjadi sebuah keharusan agar bank syariah agile dan mampu adaptif mengikuti zaman dan perubahan di era digital yang terus bergerak. BSI harus mampu menjadi bank syariah yang modern dengan memberikan layanan excellence kepada nasabahnya,”kata Dony.
Melalui terobosan dan transformasi tersebut, Dony juga menyebut BSI dapat menjadi panutan bagi seluruh industri perbankan syariah di Indonesia dan menjadi harapan masyarakat Tanah Air di ranah pengembangan Islamic ecosystem.
Hal ini tentunya tidak lepas dari kemampuan layanan, modernisasi, dan digitalisasi BSI yang bisa bersaing dengan bank lain. Sehingga BSI semakin dekat dengan nasabah karena memiliki solusi pembiayaan yang tepat guna dan menyesuaikan kondisi finansial nasabah.
“Customer engagement harus terus diperkuat dengan digitalisasi. Kita harus dekat dengan customer kita, target kita adalah ini. Bagaimana caranya kita bisa memberikan solusi terbaik bagi mereka,” tuturnya.
Targetkan 10 Juta Pengguna BYOND
Adapun pada 2025 ini, BSI menargetkan akan ada 10 juta pengguna BYOND. Oleh karena itu, perseroan terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi tentang BYOND by BSI untuk menjaring nasabah baru dan mendorong migrasi nasabah eksisting.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, perseroan akan terus mendorong pengguna BSI Mobile serta nasabah BSI eksisting untuk bermigrasi ke aplikasi BYOND.
“Aplikasi ini memberikan pengalaman yang lebih baik dengan berbagai fitur baru yang tidak tersedia di aplikasi sebelumnya,” kata Hery.
BSI juga menyediakan program menarik di mana nasabah yang bermigrasi ke BYOND by BSI berkesempatan untuk mendapatkan hadiah paket umroh.
Program ini diperuntukkan bagi pengguna BSI Mobile per 9 November 2024 dan melakukan aktivasi (migrasi) ke BYOND by BSI.
Nasabah yang melakukan transaksi finansial, akan mendapatkan poin dan pemenang akan dipilih secara acak melalui sistem komputerisasi di akhir periode. (Sumber: Infobanknews.com)
Begini Prospek Saham Big Banks pada 2025Jakarta – Sektor keuangan, khususnya industri perbankan di tahun ini masih akan dihadapkan oleh sejumlah tantangan. Salah satunya terkait dengan suku bunga acuan The Fed maupun Bank Indonesia (BI).
READMORE BRI Ingatkan Masyarakat Hindari Instalasi APK IlegalJakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman siber yang sering kali dimulai dari pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak resmi. Misalnya, pemasangan file APK (Android Package) dari luar Play Store resmi dapat membuka celah bagi serangan malware.
READMORE Laba Bersih BNI Tembus Rp19,81 Triliun Jelang Tutup 2024Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat kinerja keuangan yang solid hingga November 2024 dengan mencatatkan laba bersih Rp19,81 triliun. Raihan laba ini meningkat 4,03 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp19,04 triliun.
READMORE Kredit BNI Tumbuh 15,6% di Kuartal III 2018BNI mencatat penyaluran kredit kuartal III-2018 sebesar Rp487,04 triliun, tumbuh 15,6 persen atau meningkat Rp65,64 triliun bila dibandingkan dengan penyaluran kredit tahun sebelumnya diperiode yang sama yakni sebesar Rp421,41 triliun.
READMORE Kaum Milenial Mendominasi Pasar ModalOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan kaum milenial mulai marak masuk ke pasar modal. Hal ini didukung oleh perkembangan teknologi yang cepat dan tingginya antusias anak muda yang mulai memikirkan masa depan dengan berinvestasi.
READMORE OJK: Gagal Bayar Jiwasraya Sudah BiasaAsuransi Jiwasraya gagal bayar Rp802 miliar atas investasi yang jatuh tempo 10 Oktober 2018. Kesulitan likuiditas ini baru terungkap dari sepucuk surat yang ditujukan kepada bank-bank yang menjual produk JS Proteksi Plan dengan konsep bancassurance. Regulator melihat, tekanan likuiditas yang terjadi di Jiwasraya biasa terjadi, sehingga tak perlu dikhawatirkan.
READMORE BI Kembali Naikkan Suku Bunga 25 bps Menjadi 5,75%Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 26-27 September 2018 memutuskan menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen dengan suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility masing-masing 5,0 persen dan 6,5 persen yang berlaku efektif hari ini 27 September 2018.
READMORE Go-Jek Datangkan Capital Inflow Pemerintah memotivasi generasi milenial untuk mendirikan perusahaan rintisan (start up) dengan daya tarik kuat bagi investor seperti dicontohkan GO-JEK di Indonesia.
READMORE