Best Practice Governance Risk Compliance for Corporate SecretaryGovernance Risk Management and Compliance (GRC) adalah suatu isGlah yang memayungi pendekatan suatu organisasi terhadap tiga bidang, yaitu tata kelola perusahaan, manajemen risiko korporasi, dan kepatuhan terhadap peraturan. Dalam bahasa Indonesia, mungkin kita
dapat menggunakan singkatan TRK (tata kelola, risiko, dan kepatuhan). Kegiatan pada ketiga bidang ini saling terkait sehingga perlu diintegrasikan dan diselaraskan guna mencegah konflik, menghindari tumpang Tindih, dan menutupi lubang di antara ketiganya.
Analisa Kredit dan Manajemen Risiko Kredit Bermasalah Bank – Non BankPeran credit analysis sangatlah penting dalam mempertahankan tingkat risiko kredit/piutang di sektorkeuanganmaupun di manufacturing dansekor jasa. Untuk dapat melakukan analisa kredit yang baik dibutuhkan kemampuan menganalisa kemampuan dan kemauan membayar dengan menganalisa karakter, laporan keuangan, operasional, kondisi bisnis termasuk Analisa Rekening dan Proyeksi Laba-Rugi bagi pemberian kredit perseorangan, perusahaan dan pengusaha (self employeed).
Cyber Security and Information Privacy for Digital Banking Fraud adalah risiko bisnis yang harus dikelola. Dalam pengembangan produk layanan Perbankan Elektronik (E-Banking) misalnya, Bank perlu memastikan strategi bisnis secara keseluruhan atas setiap layanan E-Banking dan mengevaluasi kembali secara berkala atas keputusan tersebut.
Teknik Penyusunan dan Pembuatan Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Dalam Perspektif Best PracticeSeringkali pembuatan Buku Pedoman Perusahaan (BPP) tidak sesuai dengan kondisi real di tataran operasional. Dibanyak kasus BPP disusun terlalu umum, sehingga gagal memenuhi kebutuhan perusahaan, yaitu sebagai acuan operasionalisasi unit/individu. Atau sebaliknya, BPP yang disusun terlalu teknis sehingga jika terdapat perubahan baik karena faktor eksternal dan internal kurang dapat mengakomodir (tidak fleksibel).
BPP seperti apa yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan? Bagaimana membuat BPP yang sesuai dengan kebutuhan, namun dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien? Materi workshop akan disusun dengan komposisi 25% theory dan 75% praktek dengan tujuan sebagai berikut:
Mengelola Risiko Lembaga Keuangan Dengan Integrated Key IndicatorsBanyak organisasi diberbagai sektor usaha menutup operasionalnya dikarenakan dampak pandemic Covid-19 yang tidak jelas kapan akan berakhir. Lembaga keuangan seperti bank dan multifinance adalah contoh lembaga keuangan yang paling terkena dampak negatif dari pandemi ini. Banyaknya kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), kebangkrutan usaha, WFH (Work Form Home) telah menyebabkan lemahnya kekuatan keuangan dari para nasabah bank dan multifinance untuk melaksanakan kewajiban pembayaran angsuran kredit. Padahal, pembayaran angsuran kredit adalah sumber cash flow yang sangat diharapkan oleh lembaga keuangan tersebut untuk dapat bertahan dalam kondisi ketidakpastian ini dan membiaya operasionalnya.
BANKING STRATEGIC PLANNING: Penerapan Analisa SWOT & Balanced Scorecard pada PerusahaanBanking Strategic Planning, merupakan salah satu alternatif bagi manajemen untuk menentukan arah dan langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam mencapai “goals”. Perencanaan Strategis berperan dalam penentuan strategi Bank. Tanpa perencanaan strategi yang baik, maka sebuah perencanaan tidak akan memberikan nilai tambah dalam implementasi program kerja organisasi atau perusahaan.
Perencanaan strategis meliputi kerangka dan proses yang akan menjadi panduan bagi perusahaan untuk berkembang dan maju. Untuk mencapai visi dan misi perusahaan tersebut, maka seluruh sumber daya manusia yang ada harus bekerja sama dalam sistem dan proses yang tepat serta dapat mengoptimalkan seluruh kemampuan sumber daya perusahaan.