a a a a a a
ONLINE TRAINING Page:10 | Infobank Insitute
logo
ss

ONLINE TRAINING

Home /
,
Prinsip Hukum Layanan Perbankan Elektronik dan Digital
Industri keuangan dan perbankan mestinya dapat menunjukkan kepada para pemangku kepentingan bahwa sebelum menyelenggarakan Layanan Perbankan Elektronik (LPE) dan/atau Layanan Perbankan Digital (LPD) kepada nasabahnya, bank telah memastikan sistem elektroniknya comply dengan rambu-rambu yang berlaku.
,
Regional Banking Transformation Leaders INFLUENCE OF LEADERSHIP STYLES OF BANKERS IN DECISION MAKING Strategy, Execution, and Best Practice
Bank Pembangunan Daerah (BPD) dirancang untuk menjadi agen pembangunan daerah dengan produk dan layanan yang berkontribusi pada peningkatan lapangan kerja, kemiskinan, kesenjangan, literasi dan inklusi keuangan. Namun, para pemimpin pemerintah daerah (Pemda) sering mengintervensi operasional dan pengambilan keputusan di bank. Intervensi pimpinan pemerintah daerah sangat berpengaruh dan berdampak negatif terhadap pengelolaan BPD yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kinerja bank.
,
Credit Scoring Implementation: Metode dan Identifikasi Dalam Menekan Kredit Macet
Melalui implementasi credit scoring, lembaga keuangan dan perbankan dapat mengidentifikasi debitur baru yang akan diakuisisi maupun debitur eksisting yang memerlukan penanganan lebih baik untuk selanjutnya dapat diterapkan action strategy yang diperlukan untuk tetap mendukung akuisisi kredit yang berkualitas, mencegah kerugian lebih lanjut, serta membantu menurunkan kredit macet atau Non-Performing Loan (NPL).
,
Information Security Management in The Era of Digital Economy (Based on ISO 27001:2013)
Selain faktor Kerahasiaan (Confidentiality), informasi penting juga perlu dijaga dari sisi Integritas (Integrity) dan Ketersediaan (Accessability) yang dalam terminologi keamanan informasi sering disebut sebagai C-I-A Triad. Lantas, timbul pertanyaan apakah secara pribadi dan bagian dari korporasi segenap staf sudah mengupayakan perlindungan informasi sesuai dengan C-I-A Triad tersebut, seperti: Apakah seluruh informasi yang dimiliki (individu/institusi) boleh diakses oleh semua orang? Apakah sistim perangkat lunak dan perangkat keras sudah memadai dalam mengantisipasi keamanan informasi?
,
Workload Analysis in Digital Workplace: Mengoptimalkan Beban Kerja dan Produktifitas di Era Digital
Kunci daya saing perusahaan adalah tingkat produktivitas. Salah satu komponen produktivitas adalah biaya tenaga kerja. Pertanyaan yang sering timbul adalah berapa jumlah tenaga kerja optimal yang dibutuhkan untuk penyelesaian suatu target produksi/output?

Untuk menjawab masalah tersebut, jalan keluarnya adalah dengan mengukur beban kerja, menganalisa seberapa efisien suatu proses kerja, dan kemudian melakukan quick improvement sehingga diperoleh jumlah optimal tenaga kerja yang dibutuhkan dalam suatu proses kerja. Aktivitas tersebut adalah esensi dari Workload Analysis atau Analisa Beban Kerja. Dari Analisa Beban Kerja ini selain menghasilkan nilai FTE (Full Time Equivalent), dapat diperoleh/ distandarisasi Manpower Productivity sebagai ukuran daya saing perusahaan.
,
PENYUSUNAN & TATA KELOLA BPP/SOP di PERBANKAN
WAKTU & TEMPAT
Hari / Tanggal : Kamis-Jumat / 16 - 17 Juni 2022
Tempat : Novotel Hotel Cikini _ Jakarta Pusat
Waktu : Pukul 08.30 – 16.00 WIB
,
Quality Assurance Berdasarkan POJK No. 18/03/2016 Standar Kualitas Layanan yang Stabil dan Berkelanjutan
Adalah suatu hal yang mubasir apabila sebuah bank menciptakan produk yang baik dan diterima masyarakat serta mempunyai nilai tambah yang baik pula, akan tetapi tidak dapat menetapkan standar kualitas layanan yang stabil dan berkesinambungan, sehingga pada akhirnya hal tersebut akan merusak tatanan nilai perusahaan dan berakibat konsumen akan beralih ke lain hati atau kompetitor.

Mengingat hal tersebut sangatlah penting, maka OJK melihat perlu untuk mengatur tata cara menerapkan Management Quality yang baik, yang diatur berdasarkan POJK No. 18/03/2016 tentang Penerapan Manajemen Resiko Bagi Bank Umum.
,
Penerapan Loss Event Database dan Strategi Pencadangan Risiko Operasional
Beragamnya metode pengukuran risiko operasional yang dipersyaratkan oleh Regulator terkadang menyebabkan tidak terintegrasinya beberapa metode pengukuran tersebut, oleh karena itu diperlukan suatu proses pengukuran risiko operasional yang memadai dan efektif, serta adanya keselarasan dan integrasi antar setiap proses pengukuran. Dengan adanya integrasi antar proses pengukuran diharapkan dapat menghasilkan Laporan yang akurat mengenai eksposur risiko yang dimiliki Bank dan dapat menjadi salah satu sumber pengambilan keputusan oleh Manajemen Bank.

Tanpa ditunjang oleh pengalaman yang memadai dalam pengelolaan risiko operasional (Operational Risk Management), dan tanpa ketersediaan alat kontrol risiko berupa "Loss Event Database (LED)" yang tersusun dengan baik, akan meningkatkan exposur risiko operasional perusahaan.
,
Teknik Penyelesaian Sengketa melalui Jalur Litigasi bagi Lembaga Keuangan
Definisi dari Litigasi secara hukum adalah proses membawa suatu sengketa ke meja pengadilan dan proses tersebut melibatkan pembeberan informasi dan bukti terkait atas sengketa yang dipersidangkan. Berbicara terkait sengketa itu sendiri, saat ini trennya meningkat di proses bisnis multifinance seperti; perjanjian kredit, wan prestasi, fidusia, perlindungan konsumen sampai ke Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme.