“Digital Rencana Bisnis Bank dan Manajemen Risiko” Membuat RBB dan Laporan Manajemen Risiko dalam Hitungan Menit dengan Hasil AkuratDengan terbitnya SEOJK nomor 52/SEOJK.03/2016 tanggal 23 Desember 2016 tentang Rencana Bisnis BPR dan SEOJK nomor 1/SEOJK.03/2019 tanggal 21 Januari 2019 tentang Penerapan Manajemen Risiko BPR serta ketentuan terbaru OJK akhir tahun 2021 tentang penggunaan Template terbaru, BPR menghadapi kesulitan dalam pembuataanya yang baru dapat selesai dibuat lebih dari 2 (dua) minggu sehingga BPR kehilangan banyak waktu dan biaya.
Dalam rangka “menjembatani kebutuhan / permasalahan BPR tersebut, kami bermaksud mengadakan 2 (Days) Days Workshop & Discussion: “Digital Rencana Bisnis Bank dan Manajemen Risiko BPR” dengan tujuan akhir membuat RBB dan Laporan Manajemen Risiko dalam hitungan menit dengan hasil akurat“
“ASPEK ADMINISTRASI & LEGAL DALAM PROSES KREDIT”Program pelatihan ASPEK ADMINISTRASI & LEGAL DALAM PROSES KREDIT ini bertujuan untuk membekali dan meningkatkan kompetensi peserta terutama yang berkaitan dengan aspek risiko dan penyelesaian hukum dalam perkreditan yang berkaitan dengan permohonan kredit, dokumentasi, administrasi dan pengikatan jaminan kredit,penyelesaian kredit.
Business Continuity Management System (BCMS) Based on ISO-22301:2019: Digitalization for Sustainable FuturePandemi COVID-19 menjadi pelajaran berhaga bagi setiap perusahaan untuk berbenah diri. Sebagai sebuah bencana nonalam yang berdampak serius terhadap bisnis telah menumbuhkan kesadaran baru terhadap arti penting manajemen keberlangsungan bisnis atau Business Continuity Management System (BCMS). Apa saja manfaat dari penerapan BCMS? Sudah siapkah mengantisipasi bencana yang akan timbul? BCMS adalah pendekatan komprehensif untuk ketahanan organisasi dan membantu organisasi mengatasi insiden atau disrupsi yang memengaruhi proses dan aktivitas penting suatu bisnis.
PREPARING FOR LEARDERSHIP: WHAT IT TAKES TO LEAD Bagaimana menjadi Pemimpin yang Efektif untuk Memaksimalkan Revenue PerusahaanBagaimana seorang Leader yang kuat dapat melihat satu perubahan yang baru serta mau terbuka
dengan adanya perubahan yang terjadi. Menjadi sumber pembangkit dari kreatifitas & inovatif yang
dapat menjadi sumber inspirasinya sebuah tim adalah Leader yang di butuhkan oleh perusahaan. Dimana sebenarnya pemahaman ini sangat penting dan harus dimengerti oleh semua karyawan dalam suatu perusahaan untuk bisa survive di Masa Pandemi.
Karenanya Leader dituntut menjadi Agent of Change, membawa organisasi menuju dimensi dan cakrawala baru. Sanggupkah para leader di organisasi anda untuk berubah dan menjadi yang terdepan di dunia bisnis?
Mitigasi Kejahatan Mesin ATM dalam Crime Skiming PerbankanKejahatan perbankan adalah persoalan yang berada di sekitar kita sehari-hari dan sering kali dianggap menjadi bagian dari kehidupan layaknya seperti kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Kejahatan perbankan pun menjadi semakin canggih merugikan pihak bank dan nasabah secara bersamaan. Salah satu dilema teknologi adalah ketika mesin ATM yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia menjadi rentan kejahatan, mulai mengelabuhi nasabah sampai menggodol mesin ATM. Dan mungkin hanya di Indonesia mesin ATM harus dijaga satpam karena sangat rawan terhadap berbagai kejahatan. Kemajuan teknologi komunikasi informasi sebenarnya memberikan alternatif lain terhadap persoalan ini dengan memperluas kemampuan solusi keamanan dan pengintaian dengan melakukan monitoring atas orang, benda, ataupun perilaku lain di lingkungan mesin ATM. Dan yang menarik, kemampuan ini sekarang tersedia secara terjangkau dan memiliki berbagai fitur teknologi termasuk algoritme yang canggih yang melakukannya.
Handling Complaint Frontline: Teknik Berkomunikasi Customer service dan Teller dalam Mengatasi Komplain NasabahTujuan Pelatihan
1. Memberikan Frontline keterampilan dan strategi yang diperlukan untuk menanggapi klien dan pelanggan dengan percaya diri, efektif dan efisien.
2. Pelatihan ini dirancang khusus untuk mereka yang memiliki kontak rutin dengan klien dan pelanggan baik melalui tatap muka ataupun melalui telepon, sehingga mampu menjadi pendengar yang baik dan mampu memberikan solusi untuk nasabah yang sedang Komplain sehingga Komplain nasabah bisa teratasi dengan baik.