Digital Banking Innovation Fitur, Benefit and Future MindsetEra digital banyak membawa perubahan dalam melakukan transaksi keuangan. Kehadiran digital banking menawarkan kenyamanan, kecepatan, keamanan dan kemudahan dalam bertransaksi keuangan antara nasabah dan banknya. Tawaran akan kenyamanan, kecepatan, keamanan dan kemudahan, terkadang tidak sejalan dengan keinginan/persepsi nasabah karena berbagai faktor antara lain: tidak mendapatkan penjelasan yang lengkap tentang fitur dan benefit layanan, masalah keamanan, proses bisnis yang membuat nasabah tidak nyaman dll.
Audit Teknologi Informasi Perbankan (Implementasi POJK Nomor 11/SEOJK.03/2022)Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2022 merupakan peraturan terkini Penyelenggaraan Teknologi Informasi (TI) oleh Bank Umum. Hal penting yang dicantumkan di dalam ketentuan tersebut adalah kewajiban bank untuk melaksanakan pengendalian dan audit intern atas penyelenggaraan TI terhadap semua aspek penggunaan TI. Audit TI sebagai bagian dari fungsi audit intern bank memiliki peran yang sangat penting untuk membantu manajemen dalam mengawasi kegiatan operasional dan perkembangan TI bank agar sesuai dengan tujuan bank.
Effective Digital Marketing & Media HandlingKemampuan dalam mengenal pelanggan atau konsumen telah diyakini sejak lama sebagai modal utama untuk mendapatkan hasil pemasaran yang baik. Kemampuan ini pun semakin dibutuhkan seiring dengan berkembangnya teknologi media digital di setiap lini kehidupan.
Dengan adanya persaingan antar perusahaan yang semakin ketat saat ini, perusahaan tidak bisa terlepas dari pemanfaatan kemajuan teknologi digital dan tidak juga bisa lepas dari pertimbangan agar terjadinya nilai tambah atas produk yang akan memberikan kepuasan bagi konsumen dan loyalitas pelanggan, yang merupakan tambang emas jangka panjang bagi perusahaan.
Analisis Kredit untuk Perusahaan Pembiayaan dengan Best Practice Prinsip 5CDalam konteks bisnis perusahaan pembiayaan sekarang ini yang sangat kompetitif membutuhkan skill CA yang harus terus ditingkatkan sesuai kebutuhan perusahaan. Banyaknya pilihan calon debitur terhadap perusahaar pembiayaan yang memberikan proses pembiayaan yang cepat suku bunga bersaing tentunya menjadi tantangan bagi CA karena CA adalah bagian dari proses pembiayaan di perusahaan pembiayaan yang krusial peranannya. Selain CA harus menganalisa kelayakan proposal pembiayaan, CA juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan potensi kredit bermasalah fraud kredit, dan money laundering dapat dimitigasi diawal.
Analisis dan Implementasi Cloud Computing di Industri Jasa Keuangan Sesuai Regulasi OJKPada era transformasi digital, industri jasa keuangan didorong untuk mengadopsi berbagai inovasi teknologi guna memenuhi ekspektasi masyarakat atas layanan keuangan yang semakin cepat. Salah satu inovasi teknologi yang ada yaitu cloud computing. Cloud computing merupakan sebuah inovasi dalam komputasi yang memungkinkan penggunaan jaringan online prosesor hosting untuk meningkatkan skala dan fleksibilitas dari kapasitas komputasi.
Efektivitas Loan Origination System terhadap Pertumbuhan Kredit di Era DigitalMeningkatnya pertumbuhan kredit mendorong perbankan dan lembaga keuangan lainnya untuk meningkatkan mutu layanan. Kemajuan teknologi yang kian pesat pun turut menuntut mereka untuk melakukan sejumlah perubahan, termasuk menggunakan Loan Origination System atau LOS dalam kegiatan operasionalnya. Kehadiran LOS dianggap mampu mengikuti tingginya permintaan kredit dari nasabah tanpa menguras biaya maupun performa karyawan.
Effective Time Management and DelegationDalam meningkatkan produktivitas kerja, Pemimpin perlu memiliki kemampuan untuk mengelola pekerjaan yang ada di area-nya sendiri dan melakukan pendelegasian dengan optimal. Kemampuan Manajemen Waktu sangat penting bagi seorang pemimpin karena akan berpengaruh pada peningkatan produktivitas diri. Dalam manajemen waktu, maka juga akan mengenal Manajemen Prioritas, hal ini bertujuan agar input yang kita masukan di dalam aktivitas kita sehari-hari adalah benar-benar prioritas bagi pekerjaan kita ataupun diri kita. Selain itu, kemampuan memilah pekerjaan yang perlu didelegasikan kepada bawahan adalah salah satu kunci penting dalam prinsip Manajemen Prioritas