Konsep dasar penyajian laporan keuangan adalah memberikan gambaran kepada pengguna dan pembaca laporan keuangan akan performa sebuah perusahaan. Dengan penyajian yang sistematis, laporan keuangan dapat menjadi landasan untuk memberikan keputusan investasi, pemberian fasilitas kredit, maupun penilaian perusahaan.
Apa yang Anda lihat saat melihat laporan keuangan perusahaan? Apakah Anda melihat perusahaan sebagai perusahaan yang sehat dan kuat, atau lesu dan sakit-sakitan? Apakah kesehatan keuangannya membaik atau memburuk? Apakah aset dan permodalan digunakan secara efisien? Akankah ia dapat memuaskan para krediturnya? Haruskah Anda meminjamkannya uang atau membeli sahamnya? Bagaimana perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain di industri yang sama?
Dari sudut pandang kreditur, perusahaan debitur yang sehat merupakan sasaran untuk pemberian fasilitas kredit guna memperoleh pendapatan bunga (interest-based income) serta pendapatan jasa (fee-based income). Selain debitur yang sehat, peran kreditur dalam membina dan mengarahkan serta memantau prospek usaha debitur juga menjadi kunci keberhasilan pengelolaan portfolio pinjaman.
Kreditur harus mampu mengetahui bagaimana menginterpretasikan angka-angka pada laporan keuangan sebagai kunci yang dapat digunakan untuk mengelola keuangan perusahaan atau portofolio pinjaman sendiri secara lebih efektif. Selain itu kreditur juga harus mampu memahami strategi debitur yang dijabarkan dalam suatu analisa dan proyeksi keuangan untuk mengetahui apakah cukup mampu bersaing dan mempersiapkan strategi alternatif bilamana terjadi kondisi yang tidak sesuai dengan harapan. Analisa dan proyeksi keuangan ini haruslah masuk akal dan realistis dengan asumsi-asumsi yang disesuaikan dengan perkembangan usaha perusahaan.
Waktu Pelatihan
• Selasa - Rabu, 22 - 23 Februari 2022 (09.00 - 15.00)
Tujuan Pelatihan
1. Peserta mampu memahami konsep penyajian laporan keuangan
2. Peserta memahami berbagai macam jenis usaha debitur baik jasa, perdagangan, maupun jenis usaha lainnya terutama dalam ekosistem properti dan real estate serta darimana aliran pendapatan (revenue stream) usaha tersebut
3. Peserta bisa melakukan analisa terhadap laporan keuangan debitur
4. Peserta mampu menyusun proyeksi keuangan
5. Peserta mampu menggunakan proyeksi keuangan untuk pengelolaan portfolio pinjaman
Materi Pelatihan
A. Laporan Keuangan
1. Jenis laporan keuangan yang disajikan yaitu neraca, laba rugi, laporan aliran kas, dan laporan perubahan ekuitas
2. Klasifikasi dan reklasifikasi akun pada laporan keuangan
3. Standar pelaporan keuangan khususnya sektor properti & real estate
4. Pelaku usaha dan pola aliran kasnya seperti usaha jasa, perdagangan, dan manufaktur untuk sektor terkait
B. Analisa Laporan Keuangan
1. Common Size Analysis
2. Ratio Analysis
3. Industry Analysis
4. Cash Flow Analysis
C. Proyeksi Laporan Keuangan
1. Membuat Proyeksi Rugi Laba
2. Membuat Proyeksi Neraca
3. Membuat Proyeksi Aliran Kas
4. Membuat Proyeksi Rasio Keuangan dan Sensitivitas
D. Menggunakan Proyeksi Laporan Keuangan
1. Corporate Financing dan Project Financing
2. Monitoring Kinerja Keuangan dan Covenant Pinjaman
3. Evaluasi Account Strategy
Peserta Pelatihan
Management, Divisi Keuangan atau Accounting, Divisi Asset management, Account Officer, Analis Kredit, Credit Reviewer atau Credit Remedial dan smua pihak yang ingin meningkatkan pengetahuan seputar Analisa Laporan Keuangan.
Investasi
• Rp. 3.000.000/Peserta (Full Fare)
• Rp. 2.500.000/Peserta (Pendaftaran 5 Peserta dari 1 perusahaan/Instansi)
Fasilitas
1. Materi Soft Copy
2. E-Certificate
3. Video Online Training
4. Publikasi foto kegiatan training di Majalah Infobank
Informasi lebih lanjut mengenai program pelatihan kami, silahkan menghubungi:
• Bayu - 0877 2805 4763 atau email bayu.infobank@gmail.com
• Ulfa - 0878 8156 0508 atau email mariaulfah.infobank@gmail.com
Overview
Tujuan Pelatihan
Target Peserta