a a a a a a
logo
Home /
,

RCSA PROSESS MAPPING: Menentukan Risk Control Assessment dalam Proses Identifikasi Risiko

Overview
.

2 (Two) Days Online Training & Discussion

Manajemen Risiko adalah serangkaian metodologi dan prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi,
mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari seluruh kegiatan usaha bank.
Penerapan Manajemen Risiko adalah untuk memastikan bahwa tingkat risiko yang diambil telah
diidentifikasi dengan benar dan diukur, dikelola, dipantau dan dilaporkan, dan risiko yang akan diambil
masih sesuai kapasitas bank, atau hasil neto (net return) masih positif dan besar.
Dalam proses Pengkuran, bank juga harus mampu memetakan risiko operasional yang didasarkan pada
hasil analisis sendiri pada setiap satuan kerja baik divisi/departemen/unit untuk menumbuhkan risk
awareness yaitu yang disebut sebagai Risk Control Self-Assessment (RCSA). Dengan Risk Control SelfAssessment (RCSA), bank dapat melakukan pemetaan atas risiko dan melakukan evaluasi serta
mengasosiasikannya dengan mitigasi/ control. Kemudian, keterlibatan setiap satuan kerja baik
divisi/departemen/unit akan sangat dibutuhkan dan memberikan nilai tambah dalam melakukan
designing control and risk system.
Tujuan utama dari RCSA adalah untuk implementasi manajemen risiko yang terintegrasi dan
membudayakan kesadaran risiko atas setiap level di Bank dalam melakukan pekerjaannya untuk
mencapai tujuan perusahaan dengan risiko yang termitigasi secara baik.
Sehingga mendorong Infobank Institute untuk menghadirkan Pelatihan RCSA PROSESS MAPPING:
Menentukan Risk Control Assessment dalam Proses Identifikasi Risiko Adapun acara ini akan
diselenggarakan pada:
Hari / Tanggal : Selasa - Rabu, 7 – 8 Desember 2021
Media : Zoom Meetings
Waktu : Pukul. 09.00 – 15.00 WIB

II. Tujuan Pelatihan
Dengan mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat:
RCSA menyediakan framework dan tools bagi manajemen dan unit kerja untuk melakukan halhal sebagai berikut:
• Identifikasi dan prioritasi sasaran perusahaan terutama terkait bisnis
• Melakukan assessment dan melakukan pengaturan atas area yang memiliki risiko tinggi
dalam proses kerja dan proses bisnis
• Melakukan pemetaan dan evaluasi atas kecukupan mitigasi/ control
• Mengembangkan tindak lanjut atas pengaturan risiko/ risk treatment action plans

III. Materi Pelatihan
1. Manajemen Risiko secara umum
2. Manajemen Risiko Operasional secara khusus
3. Risk Control Self-Assessment (RCSA)
3.1. Apa yang dimaksud dengan RCSA
3.2. Metode/ Proses RCSA
3.3. Alur Kerja RCSA
3.4. Peserta RCSA
3.5. Identifikasi Risiko dan assessment dengan melihat sasaran kunci pada proses/ bisnis
3.6. Identifikasi control untuk setiap Risiko secara khusus – kejadian Risiko
3.7. Assessment control berdasarkan level Risiko dan Residual Risk
3.8. Monitor hasil, dokumentasi hasil dan pelaporan hasil
4. Key Risk Indicator
5. Business Impact Analysis
6. Risk Register
7. Pembahasan kertas kerja
• RCSA
• Key Risk Indicator
• Business Impact Analysis
• Risk Register
8. Diskusi & Tanya Jawab

IV. Metode Pelatihan
1. Presentasi
✓ Power Point
✓ Excel

2. Diskusi dan Tanya Jawab 2 arah dan workshop yang membahas kasus nyata dari peserta
training.

V. Sasaran Peserta
Divisi Risk Management, Divisi Audit/SKAI, Divisi Proses Owner, Divisi Quality Assurance, Divisi
Analis, Divisi Kepatuhan, Serta divisi – divisi terkait lainnya.

VI. Investasi
Rp. 3.000.000/Peserta (Full Fare)
Rp. 2.500.000/Peserta (Pendaftaran 5 Peserta atau lebih dari 1 perusahaan/Instansi)

VII. Fasilitas
1. Soft Copy Materi
2. E-Sertifikat Pelatihan
3. Video Online Training
4. Publikasi foto kegiatan training di Majalah INFOBANK

Informasi lebih lanjut mengenai program training ini, Bapak/Ibu dapat menghubungi Sdr. Iyan di nomor
telepon 021-7253127 Ext. 447, HP. 0812 1000 7459 atau email: iyan.infobank@gmail.com.

Overview

Tujuan Pelatihan
.

Tujuan Pelatihan

Target Peserta
.

Target Peserta