Gelombang Revolusi Industri 4.0 yang begitu cepat menghadirkan berbagai tantangan, terutama bagi ketenagakerjaan dan industri untuk mendongkrak perekonomian nasional di Indonesia. Era baru keterbukaan teknologi ini sulit untuk dicegah. Digitalisasi dapat menggeser peran konvensional di dalam pasar. Penggunaan robot dalam mendukung otonomisasi di ranah industri manufaktur dan jasa akan semakin tidak terelakkan. Perkembangan teknologi yang pesat cepat atau lambat akan berpengaruh pada permintaan tenaga kerja di masa depan. Permintaan tenaga kerja bergeser. Industri akan cenderung memilih tenaga kerja terampil menengah dan tinggi (middle and highly-skilled labor) ketimbang tenaga kerja kurang terampil (less-skilled labor) karena perannya dalam mengerjakan pekerjaan repetisi dapat digantikan dengan otonomisasi robot. Tantangan di bidang ketenagakerjaan bukan hanya bagi tenaga kerja yang baru, tetapi juga menyangkut peningkatan dan penguatan bagi tenaga kerja yang sudah ada saat ini. Infrastruktur digital membutuhkan tenaga kerja trampil, disamping penggunaan robot sebagai pendamping manusia.
Saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setiap bulannya berhasil mencatat sedemikian banyak jumlah entitas yang merupakan para penggerak resmi di dalam bidang Fintech. Perusahaan yang kebanyakan bergerak di bidang peer-to-peer lending ini jumlahnya terus bertambah seiring berjalannya waktu. Potensi pasar Indonesia dengan 174,5 juta pengguna internet yang jumlahnya 26 kali lebih banyak dari Singapura menjadi alasan banyaknya para investor tergiur untuk menanamkan modal ke Indonesia di bidang Fintech. Hal yang perlu dicermati adalah perkembangan Fintech dewasa ini kian bersaing dengan layanan keuangan konvensional, termasuk asuransi dan industri perbankan. Terlebih lagi dengan kemajuan teknologi di era Revolusi Industri 4.0, dengan adanya penggunaan artificial intelligence dan robotic, Fintech disinyalir akan menggerus sekitar 30% hilangnya pekerjaan di bidang perbankan ritel. Diperlukan adanya transformasi digital di bidang Jasa Keuangan di Indonesia, guna mengimbangi inovasi-inovasi baru yang digulirkan oleh para penggagas Fintech. Perubahan ini harus mampu direspon secara cepat oleh perbankan dan jasa keuangan, dengan mempersiapkan diri melalui inovasi layanan digital. Saat ini perbankan sedang menjalani transformasi menuju digital banking 4.0, yang merupakan jawaban terhadap fenomena berkembang pesatnya Financial Technology (Fintech) dan Era Revolusi Industri 4.0. Sudah sewajarnya jika semua ini dipahami secara baik dan mendalam oleh segenap pimpinan dan karyawan di lembaga keuangan dan perbankan. Guna memberikan pemahaman komprehensif dimaksud, pilihan terbaiknya adalah mengikuti pelatihan (sebagaimana yang kami selenggarakan ini).
OUTCOME
Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta akan:
1. Memahami dan mempersiapkan institusi jasa keuangan dan perbankan untuk membangun dan menumbuhkan inovasi layanan digital banking 4.0, agar dapat sustain dan survive di era revolusi industri 4.0 dan disrupsi Fintech.
2. Mampu menjadi champion/change agent dalam menangkap trend, peluang dan tantangan dengan menyusun strategi dan mengelola transformasi layanan digital banking di era revolusi industri 4.0 dan disrupsi Fintech.
SASARAN PESERTA
• Para pimpinan dan staff dari Divisi-divisi yang terlibat dalam kegiatan Digital Banking (dari aspek Bisnis dan Operasional) di Lembaga Keuangan dan Perbankan.
• Personil & Profesional lain yang akan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam menghadapi Transformasi Layanan Digital Banking 4.0.
MATERI
Materi bahasan pada workshop ini, meliputi :
1. Apa itu Revolusi Industri 4.0 ?
• Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0
• Peluang di Era Revolusi Industri 4.0
2. Ancaman Digital Vortex in Bank 4.0
3. Change In Customer Behavior di Era Digital 4.0
4. Trend Perkembangan Fintech tahun 2025
5. Road Map Fintech di Indonesia
6. Peta Persaingan Bisnis dengan Fintech di Era Digital 4.0
7. Transformasi Digital Jasa Keuangan & Banking 4.0
• Cara Cerdas mengikat Nasabah di Era Digital & Generasi Millenial
8. Kemitraan Perbankan & Fintech
9. Kunci Sukses penerapan Inovasi Digital di Bidang Keuangan
WAKTU
Selasa, 16 Agustus 2022
Pukul : 09.00 – 16.00 WIB
PARTICIPANT FEE
• Rp. 2.000.000/ Peserta
• Rp. 1.750.000/ Peserta Jika Mengirimkan Minimal 5 Peserta dari Satu Perusahaan
FASILITAS
• Soft Copy Module
• E-Certificate
• Video Online Training
INFORMASI PENDAFTARAN
ERI
Mobile: 087885256215
eri.infobank@gmail.com
Overview
Tujuan Pelatihan
Target Peserta