a a a a a a
logo

News

Pekan Kedua Februari, Modal Asing Rp9,61 Triliun Mengalir Keluar dari RI
16
Feb

Pekan Kedua Februari, Modal Asing Rp9,61 Triliun Mengalir Keluar dari RI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar atau capital outflow sebesar Rp9,61 triliun dari pasar keuangan RI sepanjang pekan kedua Februari 2025.

Berdasarkan data transaksi periode 10-13 Februari 2025 yang dihimpun BI, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp9,61 triliun.

Aliran modal asing pada pekan kedua Februari 2025, mencatatkan aliran modal asing keluar di pasar saham, Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

“Terdiri dari jual neto Rp2,42 triliun di pasar saham, Rp2,51 triliun di pasar SBN, dan Rp4,68 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan resminya.

Sementara itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke level 72,22 bps per 13Februari2025, dibandingkan dengan 74,22 bps per 7 Februari 2025.

Dengan demikian, sepanjang 2025, berdasarkan data setelmen hingga 13 Februari 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp7,59 triliun di pasar saham, beli neto Rp10,11 triliun di pasar SBN dan Rp4,60 triliun di SRBI.

Selain itu, BI juga melaporkan perkembangan nilai tukar 10 sampai 14 Februari 2025. Tercatat, nilai tukar per Kamis, 13 Februari 2025, rupiah ditutup di level (bid) Rp16.350 per dolar AS, dan dibuka pada level (bid) Rp16.280 per dolar AS pada Jumat, 14 Februari 2025.

Lalu, yield SBN 10 tahun turun ke 6,28 persen pada Kamis, 13 Februari 2025, dan kembali turun ke level 6,81 persen pada Jumat, 14 Februari 2025.

Sementara untuk indeks dolar (DXY) melemah ke level 107,31 dan yield UST (US Treasury) dengan tenor 10 tahun naik ke level 4,529 persen. (Sumber: infobanknews.com)

Editor: Yulian Saputra
News Pekan Kedua Februari, Modal Asing Rp9,61 Triliun Mengalir Keluar dari RI