a a a a a a
logo

News

Permata Bank Cetak Laba Rp3,6 Triliun di 2024, Kredit Tumbuh 9 Persen
15
Feb

Permata Bank Cetak Laba Rp3,6 Triliun di 2024, Kredit Tumbuh 9 Persen

Jakarta – PT Bank Permata Tbk (Permata Bank) mencatatkan kinerja yang solid sepanjang tahun 2024. Hal ini tercermin dari perolehan laba bersih perseroan yang mencapai Rp3,6 triliun.

Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan Pendapatan Operasional sebelum Provisi (PPOP) sebesar 4 persen serta perbaikan kualitas kredit sepanjang 2024.

Penyaluran kredit BNLI juga meningkat sebesar 9 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp155 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini terutama didorong oleh segmen korporasi yang naik 12 persen YoY menjadi Rp89 triliun, diikuti oleh segmen komersial dan konsumer yang masing-masing tumbuh sebesar 6 persen dan 4 persen YoY.

Adapun rasio Gross NPL dan Loan at Risk (LAR), masing-masing pada level 2,1 persen dan 7,9 persen. Angka ini membaik dibandingkan dengan 2,9 persen dan 8,7 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Permata Bank juga terus menjaga kebutuhan cadangan atas potensi penurunan risiko kredit secara konservatif, tercermin dari rasio NPL coverage dan rasio LAR coverage masing-masing di level 375 persen dan 97 persen.

Upaya penyelesaian kredit bermasalah dilakukan melalui restrukturisasi, litigasi, serta penjualan aset tetap.

Struktur Permodalan yang Kokoh

Adapun rasio permodalan Permata Bank masih merupakan salah satu yang terkuat di antara bank-bank komersial terbesar di Indonesia, dengan rasio CAR dan CET-1 Bank tercatat masing-masing sebesar 35 persen dan 26 persen pada akhir 2024.

Struktur permodalan yang solid ini menjadi fondasi utama dalam mendukung strategi bisnis bank ke depan.

“Bank secara fokus terus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengelola risiko kredit yang terefleksi dengan kualitas kredit yang tumbuh semakin baik,” kata Direktur Utama Permata Bank Meliza M. Rusli, Sabtu, 15 Februari 2025

Menurutnya, pencapaian ini juga ditopang oleh pengelolaan strategi bisnis yang berkelanjutan dan ditunjang dengan penerapan digitalisasi di operasional bank sehingga Bank dapat memberikan layanan terdepan bagi nasabah.

“Dengan dukungan serta ekosistem kemitraan yang solid, Permata Bank terus menjalankan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan Bangkok Bank sebagai pemegang saham pengendali,” tambahnya.

Kolaborasi ini juga mengintegrasikan jaringan yang luas dipadu dengan konsultasi bisnis dan finansial bertaraf internasional guna memfasilitasi transaksi lintas negara, investasi, serta kerja sama ekonomi antara Indonesia dan negara-negara ASEAN.

“Tahun 2024 adalah momen penting bagi Permata Bank, dengan perubahan logo yang mencerminkan aspirasi kami untuk “Growing Together” dengan seluruh pemangku kepentingan, serta memposisikan Permata Bank sebagai bank lokal dengan visi regional dan jaringan global. Momen ini semakin diperkuat dengan kinerja yang positif dan pertumbuhan Bank secara prudent sepanjang 2024,” pungkasnya. (Sumber: infobanknews.com)

Editor: Yulian Saputra
News Permata Bank Cetak Laba Rp3,6 Triliun di 2024, Kredit Tumbuh 9 Persen