a a a a a a
logo
ss

Services

Dalam pengembangan bisnis dan organisasi Infobank Institute didukung penuh oleh para konsultan berpengalaman yang sudah memiliki jam terbang tinggi di industri keuangan dan perbankan.
Home /
,
WEBINAR NASIONAL Hybrid Banking Ecosystems: The Key to Future Value Creation in Banking
Pandemi Covid-19 masih menghantui kehidupan masyarakat. Perbankan tetap harus memikirkan ulang cara bertransaksi nasabah. Lantas, model bisnis seperti apa yang tepat bagi perbankan dalam melayani nasabah? Apakah digital banking yang ada saat ini sudah tepat sasaran? Bagaimana mengembangkan produk dan layanan digital banking sesuai dengan kebutuhan nasabah?

Hybrid Banking Ecosystem: The Key to Future Value Creation in Banking, bisa menjadi alternatif yang tepat bagi bank untuk mengembangkan digital banking di masa depan. Hybrid banking merupakan penggabungan layanan digital dan internal untuk menciptakan ekosistem perbankan yang berpusat pada nasabah, sehingga memungkinkan nasabah mengakses layanan apapun metode yang mereka pilih untuk digunakan.
,
Analisa PKPU dan Kepailitan: Risiko Insolvency dan Metodologi Bankruptcy Risk Assessment
Di tengah Pandemi Covid-19 marak debitur masuk jalur PKPU yang perlu diwaspadai. Sejauh ini, mengenali debitur yang punya itikad baik dalam proses PKPU bisa dideteksi lebih awal. Debitur yang memiliki itikad tidak baik biasanya “mendadak” mengajukan PKPU. PKPU kembali marak merugikan kreditur. Banyak pengajuan PKPU dilakukan oleh kreditur yang (maaf) kongkalikong dengan debitur.
,
Correspondent Banking Relationship Network: Akses Pasar dan Tren Transaksi International Banking
Perubahan perbankan global telah membawa dampak yang besar ke industrI perbankan. Keterbatasan Correspondent Banking untuk mendukung transaksi luar negeri membatasi Bank Devisa dalam hal membuka hubungan Correspondent Banking. Regulator di Amerika Serikat sangat ketat memantau transaksi US Dollar yang dikliringkan melalui USD Financial System di New York. Denda ratusan juta US Dollar dikenakan ke berbagai bank di belahan dunia. Denda ini berkaitan dengan pelanggaran OFAC dan SDN List lainnya. Perusahaan swasta di Indonesia telah didenda OFAC pada awal tahun 2021. Kenapa bisa begitu? Bagaimana model bisnis Correspondent Banking? Tantangan apa saja yang mesti disiapkan perbankan nasional memasuki bisnis International.
,
DIGITAL BANKING AUDIT: STRATEGI MITIGASI AUDIT DALAM PENERAPAN DIGITAL BANKING
Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok Audit Internal di perbankan telah memulai perjalanan yang luar biasa dalam menghadapai tuntutan peraturan-peraturan baru yang dikeluarkan regulator. Bahkan, mereka diminta fokus membantu merespons perubahan perilaku internal, seperti budaya kerja, teknologi informasi dan komunikasi, yang bersifat menganggu (disruption). Hal ini membuat Audit Internal harus lebih beradaptasi terhadap perkembangan teknolgi, terutama di industri keuangan dan perbankan.
,
Preparation of Annual Reports and Business Sustainability Reports Dengan Metode Peniliain Sesuai Regulasi dan Annual Report Awards
Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik, perusahaan memiliki kewajiban untuk mempersiapkan Laporan Tahunan (Annual Report) dan Laporan Keberlanjutan Usaha (Sustainability Reprot). Kedua laporan ini dipertanggungjawabkan kepada pemegang saham dan masyarakat, yang disampaikan secara transparan.

Sustainability Report merupakan laporan berisi informasi kinerja perusahaan dari aspek ekonomi, lingkungan dan sosoal yang dilakukan dalam periode satu tahun. Sustainablity report juga memberikan gambaran yang lebih luas dan terbuka pada pemangku kepentingan tentang kegiatan pembangunan berkelanjutan yang telah dilakukan perusahaan.
,
IMPLEMENTASI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT SESUAI SEOJK NO. 24/SEOJK.03/2021
Risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. Risiko Kredit mencakup Risiko Kredit akibat kegagalan debitur, Risiko Kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk), dan Risiko Kredit akibat kegagalan penyelesaian (settlement risk).

Risiko Kredit akibat kegagalan pihak lawan timbul dari jenis transaksi yang secara umum memiliki karakteristik sebagai transaksi yang dipengaruhi oleh pergerakan nilai wajar atau nilai pasar, nilai wajar dari transaksi dipengaruhi oleh pergerakan variabel pasar tertentu, transaksi menghasilkan pertukaran arus kas atau instrumen keuangan, dan karakteristik risiko bersifat bilateral.
,
Teknik Penyelesaian Sengketa melalui Jalur Litigasi bagi Lembaga Keuangan
Definisi dari Litigasi secara hukum adalah proses membawa suatu sengketa ke meja pengadilan dan proses tersebut melibatkan pembeberan informasi dan bukti terkait atas sengketa yang dipersidangkan. Berbicara terkait sengketa itu sendiri, saat ini trennya meningkat di proses bisnis multifinance seperti; perjanjian kredit, wan prestasi, fidusia, perlindungan konsumen sampai ke Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme.
,
Document Management System for Banking and Financial Institutions Mengelola Aplikasi Sistem Arsip Digital
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Forbes, industri perbankan adalah salah satu pasar vertikal utama, dengan potensi pertumbuhan yang kuat menyangkut investasi TI. Namun, terlepas dari terobosan dalam manajemen dan transmisi data, sebagian besar komunikasi internal atau eksternal dengan berbagai bank atau pelanggan masih berbasis kertas. Dokumen rahasia biasanya disimpan menggunakan perangkat lunak manajemen dokumen usang dengan opsi aksesibilitas terbatas.

Pengelolaan dokumen yang lebih efisien menjadi salah satu tujuan utama di seluruh bank. Hal ini didorong oleh kebutuhan untuk merampingkan proses inti (misalnya, memberikan pinjaman atau membuka rekening) atau memenuhi persyaratan khusus organisasi. Penerapan perangkat lunak manajemen dokumen sangat penting untuk kelancaran lembaga perbankan mana pun.
,
Mekanisme Pengembangan Produk Bank Berbasis Teknologi Informasi (Sesuai POJK No. 13/o3/2021 Tentang Penyelenggaraan Produk Bank Umum)
Pesatnya perkembangan teknologi informasi (TI), perubahan perilaku nasabah, dan kemunculan industri jasa keuangan baru, menuntut industri perbankan untuk terus bertransformasi dalam menciptakan inovasi produk dan jasa melalui penyelenggaraan produk bank. Untuk mendukung hal tersebut, OJK melakukan revolusi pengaturan yang diharapkan dapat lebih meningkatkan daya saing bank melalui proses perizinan yang lebih cepat dan mengedepankan manajemen risiko melalui penerbitan POJK tentang Penyelenggaraan Produk Bank Umum.
,
Analisa Laporan Keuangan Bank, Multifinance, dan Sekuritas Metode Penilaian Sesuai Regulasi dan Standar IFRS
Dalam memberikan fasilitas kredit kepada Bank dan Lembaga Keuangan Non-Bank (seperti perusahaan Sekuritas dasn Multifinance) diperlukan pengetahuan mengenai prinsip-prinsip pemberian Kredit untuk meyakini kinerja dan kemampuan perusahaan (debitur) dalam memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo. Kinerja suatu perusahaan (debitur) dapat dilihat dan dianalisa dari Laporan Keuangan perusahaan tersebut selama beberapa periode tertentu.
,
International Banking Business
International Banking Business merupakan transaksi bisnis perbankan lintas batas negara yang menggunakan berbagai mata uang asing, serta terdiri dari bermacam-macam produk perbankan internasional, baik funding maupun lending. Bisnis ini meliputi transaksi international lending / borrowing, global payment services, trade finance, dan international securities.

Transaksi ini didukung oleh pembiayaan perdagangan internasional, tukar-menukar valuta asing, dan correspondent banking. Peranan correspondent banking merupakan faktor penting dalam transaksi international banking karena merupakan hubungan dengan bank-bank koresponden yang memperluas jaringan (network) dengan bank-bank lain, baik domestik maupun internasional.
,
Digital Marketing Strategy for Financial Institutions
Para pelaku Industri di Indonesia juga memanfaatkan beragam jenis digital channel untuk memasarkan produk-produk yang mereka miliki. Pandemi Covid-19 yang terjadi hingga saat ini cukup memaksa kita untuk mulai beralih ke internet sebagai sarana digital untuk menemukan informasi mengenai produk atau jasa yang dibutuhkan. Mulai dari pertemuan virtual, belajar online, hingga pemenuhan kebutuhan sehari-hari yang semuanya menggunakan platform digital.

Lantas, bagaimana membuat grand design strategi digital marketing? Apa saja yang mesti dilakukan untuk meningkatkan kesadaran nasabah dan calon nasabah atas produk yang ditawarkan? Dimana pula letak brand positioning perusahaan? Apa yang mesti dilakukan dalam menganalisa kompetisi bisnis yang semakin sengit?
,
Fundamental Trade Finance Product for Banking
Bank memainkan peranan penting dalam memfasilitasi dan membiayai transaksi perdagangan internasional melalui mekanisme trade financing facility. Trade financing facility adalah pembiayaan yang diberikan oleh lembaga financing atau bank untuk kegiatan perdagangan, dengan demikian staf dan karyawan bank yang terlibat harus memahami dan dapat melakukan transaksi trade financing.
,
Analisa Laporan Keuangan dan Proyeksi Cash Flow dalam Penentuan Fasilitas Kredit
Kreditur harus mampu mengetahui bagaimana menginterpretasikan angka-angka pada laporan keuangan sebagai kunci yang dapat digunakan untuk mengelola keuangan perusahaan atau portofolio pinjaman sendiri secara lebih efektif. Selain itu kreditur juga harus mampu memahami strategi debitur yang dijabarkan dalam suatu analisa dan proyeksi keuangan untuk mengetahui apakah cukup mampu bersaing dan mempersiapkan strategi alternatif bilamana terjadi kondisi yang tidak sesuai dengan harapan. Analisa dan proyeksi keuangan ini haruslah masuk akal dan realistis dengan asumsi-asumsi yang disesuaikan dengan perkembangan usaha perusahaan.
,
IT Game Changer: Akselerasi Transformasi Digital sesuai Roadmap Pengembangan Perbankan Indonesia
OJK senantiasa mendukung untuk mempercepat akselerasi digital. Secara umum, terdapat 2 (dua) strategi utama yang ditempuh OJK dalam mendukung digital banking. Pertama, akselerasi digitalisasi perbankan, khususnya terkait dengan penyiapan dasar hukum untuk penguatan tata kelola dan manajemen risiko TI guna mendukung percepatan digitalisasi industri perbankan. Kedua, penguatan infrastruktur akselerasi digitalisasi baik melalui penggunaan IT Game Changers, mendorong kerja sama teknologi informasi, dan implementasi advanced digital banking.

Mendorong Penggunaan IT Game Changers - Perkembangan pesat teknologi-teknologi terbaru (IT Game Changers) seperti artificial intelligence, blockchain, dan cloud serta pemanfaatan teknologi yang telah semakin mature seperti API (Application Programming Interface) membuka peluang baru bagi perbankan untuk dapat memenuhi ekspektasi konsumen yang terus berubah. Dengan penggunaan IT Game Changers tersebut, bank dapat menyediakan layanan perbankan yang lebih sesuai dengan keinginan konsumen secara lebih seamless terutama melalui pengembangan omnichannel maupun Open API. Di sisi lain, penerapan teknologi baru di atas juga dapat diadopsi untuk meningkatkan efisiensi bank dan memfasilitasi bank untuk memenuhi beragam ketentuan yang berlaku melalui penerapan regtech (regulation technology).