a a a a a a
logo
ss

Services

Dalam pengembangan bisnis dan organisasi Infobank Institute didukung penuh oleh para konsultan berpengalaman yang sudah memiliki jam terbang tinggi di industri keuangan dan perbankan.
Home /
,
RISK BASED TREASURY AUDITING
WAKTU & TEMPAT
Hari / Tanggal : Kamis - Jumat 18-19 November 2021
Waktu : Pukul 09.00 – 15.00 WIB
,
TREASURY MANAGEMENT: Alternatif Aktiva Produktif dan Optimalisasi Pengelolaan Likuiditas
Treasury bagi lembaga keuangan mempunyai peranan yang sangat penting karena fungsinya sebagai pengelola likuiditas, suku bunga dan nilai tukar sehingga dapat memaksimalkan pendapatan, meminimalkan biaya serta mengontrol dan menata pada tingkat yang aman. Para pengelolanya dituntut untuk selalu melaksanakan pasar finansial yang semakin canggih dan berkembang pesat.

Agar dapat bekerja dan melaksanakan tugasnya secara profesional, setiap lembaga keuangan baik perbankan atau non perbankan harus memiliki SDM treasury yang memiliki basis kompetensi berstandar internasional. Hal ini dapat dicapai melalui pendidikan, pelatihan dan pemberian pengalaman dalam rangka meningkatkan kompetensi para personil yang beraktivitas dalam kegiatan ini, yang mencakup knowledge (pengetahuan), skills (keterampilan) dan atittude (perilaku kerja).
,
Teknik Penyusunan Kebijakan dan Prosedur Risiko Operation sesuai Ketentuan Regulator
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/ POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum (Pasal 20 ayat 1) menyatakan bahwa ”Bank wajib memiliki kebijakan dan prosedur secara tertulis untuk mengelola risiko yang melekat pada produk dan aktivitas baru Bank”. Kebijakan dan prosedur tersebut merupakan pedoman bagi seluruh unit dalam melaksanakan produk dan aktivitas serta menjadi tolok ukur bagi Internal Audit dalam melakukan pemeriksaan.

Dalam implementasinya, banyak ditemui kesalahan dalam penyusunan kebijakan dan prosedur pelaksanaan yang dibutuhkan. Kesalahan tersebut terjadi karena belum tersedianya ’policy governance’ serta kurangnya pemahaman atas hal-hal yang perlu diatur dalam kebijakan dan prosedur pelaksanaan.
,
SELLING SKILLS FOR MARKETING FUNDING: Cara Efektif Menjual Produk Perbankan di Masa Pandemi
Setiap orang ingin dikenal sosoknya dengan ciri dan karakter tertentu. Misalnya, si A ingin dikenal sebagai sosok yang cantik dan ramah. Sedangkan si B ingin dikenal sebagai sosok yang rajin dan dermawan. Bagi pebisnis & Marketing, personal branding penting karena merupakan citra diri secara individu. Personal branding yang dibangun akan mencerminkan nilai-nilai kepribadian, keahlian, dan kualitas yang membuat diri berbeda dari orang lain.
,
Penerapan Anti Money Laundering dalam Mendukung Good Corporate Governance
Penerapan Anti Money Laundering (AML) harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku agar para karyawan dapat membantu dalam menjaga reputasi perusahaan. Semakin banyak lembaga keuangan baik bank maupun non bank yang menyadari bahwa kepatuhan terhadap hukum dan peraturan bukan hanya sebagai sarana untuk menghindari hukuman atau denda tetapi juga sebagai budaya yang membawa organisasi menuju sustainbilitas dan stabilitas bisnis yang semakin baik. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam organisasi hanya akan tercapai jika didukung oleh penerapan manajemen risiko dan kepatuhan yang baik dan terintegrasi.
,
CREATIVE CREDIT ANALYST: Cara Pintar Analisa Kredit di Masa Pandemi
Apa yang salah dari proses analisa yang selama ini dilakukan? Selama ini Relationship Manager (RM) atau Account Officer (AO) cenderung "dimanjakan" dengan perhitungan secara otomatis yang dilakukan oleh sistem. Selain itu, pembuatan proposal dan dokumen analisa juga seringkali hanya bersifat 'turun-temurun', mengikuti format yang sudah rutin dibuat dan justru didominasi data-data debitur dibandingkan analisa kreditnya. Di sinilah sebuah kreativitas diperlukan, sehingga proses analisa tidak memakan waktu terlalu lama dengan output dokumen yang tidak terlalu tebal, agar komite kredit lebih akurat dalam memutuskan pemberian fasilitas pembiayaan.
,
Model Perhitungan Pricing Pinjaman dan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK)
Sebagai bagian dari pengaturan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan usaha pembiayaan sekunder perumahan, Regulator memandang perlu diakukan langkah-langkah bahwa untuk mendorong program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan perumahan yang layak bagi masyarakat Indonesia melalui optimalisasi fasilitas pendanaan dari pasar sekunder perumahan serta mendukung peranan perusahaan pembiayaan sekunder perumahan dalam mengembangkan pasar sekunder perumahan dengan tidak mengesampingkan aspek prudential, dibutuhkan pengaturan pengawasan perusahaan pembiayaan sekunder perumahan secara jelas dan komprehensif. Sesuai Ketentuan POJK No.4/POJK.05/2018 mengenai Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP).
,
The Leader of the Future: From Best Practice to Next Practice
How Leaders in Banking and Financial Institutions Facing Megatrend That Shaping Our Future
,
Media Monitoring for Public Relation Mitigasi Fakta Dengan Data
Media monitoring tidak hanya bertujuan untuk mengetahui exposure pemberitaan tentang instansi atau korporasi di media. Lebih dari itu dapat bermanfaat sebagai mitigasi isu atau krisis. Melalui media monitoring, instansi atau korporasi dapat mengetahui perbincangan, gejala atau “serangan” isu sebelum menyebar lebih luas.
,
Legal Aspects of Consumer Banking Loans Litigasi dan Mitigasi Penanganan Kredit Bermasalah
Potensi bisnis consumer banking atau retail banking saat ini mendapatkan tantangan berat. Meski pasar nasabah retail masih akan tumbuh mengikuti pertumbuhan ekonomi yang akan pulih setelah pandemi berakhir. Namun, bisnis ini berhadapan langsung dengan perusahaan teknologi finansial (fintech). Persaingan dengan fintech akan lebih ketat, apalagi layanan fintech juga akan lebih berkembang.
,
Gratifikasi dan Anti-Korupsi di Industri Jasa Keuangan Aksi Kolektif Membangun Budaya Anti-Korupsi Korporasi
Penyuapan dan gratifikasi berpotensi merugikan setiap organisasi sebesar 5 persen dari total pendapatan setiap tahun. Potensi ini bisa terjadi di berbagai sektor ekonomi, termasuk industri jasa keuangan. Penyuapan dan gratifikasi harus dicegah karena dapat merongrong kredibilitas industri jasa keuangan.
,
AGENCY DALAM KREDIT SINDIKASI Cost & Benefit Pembentukan Kredit Sindikasi
Kreditur (pihak yang meminjamkan dana), dan Debitur (pihak yang meminjam dana) ingin memastikan bahwa transaksi kreditnya berhasil. Tingkat kenyaman di kedua sisi transaksi sangat penting untuk memastikan hubungan yang berkembang baik dan pengelolaan pinjaman yang berhasil. Itulah sebabnya diperlukan agen yang berpengalaman memiliki infrastruktur, dan independen untuk meminimalkan beban administrasi mereka, sehingga kreditur dapat fokus pada bisnis inti mereka.
,
DIGITAL ANALISA KREDIT PEMBIAYAAN DENGAN CREDIT SCORING
Selasa – Rabu, 26 – 27 Oktober 2021
Hotel Ashley Wahid Hasyim Jakarta
Pukul. 09.00 – 16.00 WIB
,
TREASURY MANAGEMENT: Alternatif Aktiva Produktif dan Optimalisasi Pengelolaan Likuiditas
Treasury bagi lembaga keuangan mempunyai peranan yang sangat penting karena fungsinya sebagai pengelola likuiditas, suku bunga dan nilai tukar sehingga dapat memaksimalkan pendapatan, meminimalkan biaya serta mengontrol dan menata pada tingkat yang aman. Para pengelolanya dituntut untuk selalu melaksanakan pasar finansial yang semakin canggih dan berkembang pesat.

Agar dapat bekerja dan melaksanakan tugasnya secara profesional, setiap lembaga keuangan baik perbankan atau non perbankan harus memiliki SDM treasury yang memiliki basis kompetensi berstandar internasional. Hal ini dapat dicapai melalui pendidikan, pelatihan dan pemberian pengalaman dalam rangka meningkatkan kompetensi para personil yang beraktivitas dalam kegiatan ini, yang mencakup knowledge (pengetahuan), skills (keterampilan) dan atittude (perilaku kerja).
,
Digital Mindset for Consumer Lending
Teknologi digital menghadirkan warna baru dan mengubah peta persaingan industri finansial, salah satunya adalah kehadiran teknologi finansial, yang mendisrupsi berbagai bisnis dan layanan yang dilakukan oleh bank, salah satunya adalah layanan kredit. Kehadiran teknologi digital memungkinkan teknologi finansial bergerak lebih cepat dan menjangkau lebih luas, bahkan konsumen yang tidak layak dilayani bagi standar bank dapat dengan mudah dijangkau oleh teknologi finansial saat ini.