a a a a a a
logo
ss

Services

Dalam pengembangan bisnis dan organisasi Infobank Institute didukung penuh oleh para konsultan berpengalaman yang sudah memiliki jam terbang tinggi di industri keuangan dan perbankan.
Home /
,
Verifikasi Data Dokumen Digital: Mitigasi Risiko Digital Banking
,
METODOLOGI DAN PERHITUNGAN FUND TRANSFER PRICING (FTP) (dilengkapi dengan perhitungan excel)
Selasa-Rabu-, 19-20 September 2023
Pukul 08.30 - 16.00 WIB
Asley Hotel, Jalan KH. Wahid Hasyim, Jakarta
,
Risk Based Treasury Auditing in Banking Sector
Fungsi treasury di bank adalah mengelola likuiditas dari kelebihan dan kekurangan dana akibat operasional bank, melakukan transaksi-transaksi secara otonom untuk mendapatkan keuntungan dari kondisi pasar keuangan yang dinamis, dan menjaga berbagai eksposur risiko pada tingkat yang bisa diterima. Transaksi-transaksi yang dilakukan divisi treasury menyangkut jumlah nominal yang sangat besar dengan produk-produk yang terus berkembang, dan terkait dengan institusi keuangan lokal maupun internasional.

Agar bisa melakukan proses audit bidang treasury secara benar, seorang auditor harus memahami secara mendalam proses operasional treasury (front office, middle office dan back office), produk-produk treasury, risiko-risiko dan mekanisme pengendaliannya. Termasuk memahami faktor-faktor eksternal (seperti gejolak ekonomi dan pasar keuangan) yang mungkin mendasari dilakukannya suatu transaksi dan akan menentukan keuntungan dan kerugian dari suatu transaksi treasury.
,
Comprehensive Enterprise Risk Management
Krisis perekonomian global berdampak pada tingginya risiko operasional perusahaan. Dalam rangka meningkatkan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) terkait dengan pengendalian risiko khususnya risiko operasional. Risiko operasional dapat bersumber dari Sumber Daya Manusia (SDM), proses internal, sistem dan infrastruktur, serta kejadian eksternal. Pengendalian risiko operasional sangat diperlukan untuk meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau kejadian eksternal. Seluruh divisi dan satuan kerja Bank telah dibekali sistem pengendalian dan mitigasi risiko operasional untuk memastikan bahwa transaksi dan aktivitas telah dilaksanakan dengan akurat, efisien, dan tepat waktu.
,
Analisa dan Proyeksi Laporan Keuangan dalam Pengelolaan Portofolio Pinjaman
Kreditur harus mampu mengetahui bagaimana menginterpretasikan angka-angka pada laporan keuangan sebagai kunci yang dapat digunakan untuk mengelola keuangan perusahaan atau portofolio pinjaman sendiri secara lebih efektif. Selain itu kreditur juga harus mampu memahami strategi debitur yang dijabarkan dalam suatu analisa dan proyeksi keuangan untuk mengetahui apakah cukup mampu bersaing dan mempersiapkan strategi alternatif bilamana terjadi kondisi yang tidak sesuai dengan harapan. Analisa dan proyeksi keuangan ini haruslah masuk akal dan realistis dengan asumsi-asumsi yang disesuaikan dengan perkembangan usaha perusahaan.
,
Digital Banking Innovation Fitur, Benefit and Future Mindset
Era digital banyak membawa perubahan dalam melakukan transaksi keuangan. Kehadiran digital banking menawarkan kenyamanan, kecepatan, keamanan dan kemudahan dalam bertransaksi keuangan antara nasabah dan banknya. Tawaran akan kenyamanan, kecepatan, keamanan dan kemudahan, terkadang tidak sejalan dengan keinginan/persepsi nasabah karena berbagai faktor antara lain: tidak mendapatkan penjelasan yang lengkap tentang fitur dan benefit layanan, masalah keamanan, proses bisnis yang membuat nasabah tidak nyaman dll.
,
Audit Teknologi Informasi Perbankan (Implementasi POJK Nomor 11/SEOJK.03/2022)
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2022 merupakan peraturan terkini Penyelenggaraan Teknologi Informasi (TI) oleh Bank Umum. Hal penting yang dicantumkan di dalam ketentuan tersebut adalah kewajiban bank untuk melaksanakan pengendalian dan audit intern atas penyelenggaraan TI terhadap semua aspek penggunaan TI. Audit TI sebagai bagian dari fungsi audit intern bank memiliki peran yang sangat penting untuk membantu manajemen dalam mengawasi kegiatan operasional dan perkembangan TI bank agar sesuai dengan tujuan bank.
,
Digital Marketing Strategy and Media Handling in The Era of Disruption: Tata Kelola Pemasaran dan Penanganan Sosial Media di Industri Perbankan dan Perusahaan Pembiayaan
Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk Jakarta
Senin – Selasa, 28 – 29 Agustus 2023
Pukul 09.00 – 17.00 WIB
,
Penerapan APU & PPT, P3SPM dan Legalitas Nasabah di Industri Perbankan Berdasarkan POJK No. 8 Tahun 2023
Kamis – Jumat, 24 – 25 Agustus 2023
HARRIS Vertu Hotel Harmoni Jakarta
Pukul 09.00 – 17.00 WIB
,
Effective Digital Marketing & Media Handling
Kemampuan dalam mengenal pelanggan atau konsumen telah diyakini sejak lama sebagai modal utama untuk mendapatkan hasil pemasaran yang baik. Kemampuan ini pun semakin dibutuhkan seiring dengan berkembangnya teknologi media digital di setiap lini kehidupan.
Dengan adanya persaingan antar perusahaan yang semakin ketat saat ini, perusahaan tidak bisa terlepas dari pemanfaatan kemajuan teknologi digital dan tidak juga bisa lepas dari pertimbangan agar terjadinya nilai tambah atas produk yang akan memberikan kepuasan bagi konsumen dan loyalitas pelanggan, yang merupakan tambang emas jangka panjang bagi perusahaan.
,
Analisis Kredit untuk Perusahaan Pembiayaan dengan Best Practice Prinsip 5C
Dalam konteks bisnis perusahaan pembiayaan sekarang ini yang sangat kompetitif membutuhkan skill CA yang harus terus ditingkatkan sesuai kebutuhan perusahaan. Banyaknya pilihan calon debitur terhadap perusahaar pembiayaan yang memberikan proses pembiayaan yang cepat suku bunga bersaing tentunya menjadi tantangan bagi CA karena CA adalah bagian dari proses pembiayaan di perusahaan pembiayaan yang krusial peranannya. Selain CA harus menganalisa kelayakan proposal pembiayaan, CA juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan potensi kredit bermasalah fraud kredit, dan money laundering dapat dimitigasi diawal.
,
Analisis dan Implementasi Cloud Computing di Industri Jasa Keuangan Sesuai Regulasi OJK
Pada era transformasi digital, industri jasa keuangan didorong untuk mengadopsi berbagai inovasi teknologi guna memenuhi ekspektasi masyarakat atas layanan keuangan yang semakin cepat. Salah satu inovasi teknologi yang ada yaitu cloud computing. Cloud computing merupakan sebuah inovasi dalam komputasi yang memungkinkan penggunaan jaringan online prosesor hosting untuk meningkatkan skala dan fleksibilitas dari kapasitas komputasi.
,
Efektivitas Loan Origination System terhadap Pertumbuhan Kredit di Era Digital
Meningkatnya pertumbuhan kredit mendorong perbankan dan lembaga keuangan lainnya untuk meningkatkan mutu layanan. Kemajuan teknologi yang kian pesat pun turut menuntut mereka untuk melakukan sejumlah perubahan, termasuk menggunakan Loan Origination System atau LOS dalam kegiatan operasionalnya. Kehadiran LOS dianggap mampu mengikuti tingginya permintaan kredit dari nasabah tanpa menguras biaya maupun performa karyawan.
,
Effective Time Management and Delegation
Dalam meningkatkan produktivitas kerja, Pemimpin perlu memiliki kemampuan untuk mengelola pekerjaan yang ada di area-nya sendiri dan melakukan pendelegasian dengan optimal. Kemampuan Manajemen Waktu sangat penting bagi seorang pemimpin karena akan berpengaruh pada peningkatan produktivitas diri. Dalam manajemen waktu, maka juga akan mengenal Manajemen Prioritas, hal ini bertujuan agar input yang kita masukan di dalam aktivitas kita sehari-hari adalah benar-benar prioritas bagi pekerjaan kita ataupun diri kita. Selain itu, kemampuan memilah pekerjaan yang perlu didelegasikan kepada bawahan adalah salah satu kunci penting dalam prinsip Manajemen Prioritas
,
Analisa Penyaluran Kredit di Sektor Pertanahan (Sesuai POJK Nomor 27 Tahun 2022)
Industri perbankan kini bisa menyalurkan kredi tanah. Hal ini sebagaimana tertuang dalam POJK Nomor 22 Tahun 2022. Sebelumnya OJK membatasi pemberian kredit atau Pembiayaan pengadan Tanah dan/atau Pengolahan tanah (POJK) Tanah bagi bank umum konvensional.

Mulai 1 Januari 2023, OJK tidak lagi melarang bank menyalurkan kredit atas pengadaan dan atau pengolahan tanah kepada pengembang. Namun, POJK baru ini menekankan bank bahwa dalam menyalurkan kredit dapat mengklasifikasikannya ke dalam kategori Kredit Pengadaan Tanah, Pengolahan Tanah, dan Konstruksi dalam perhitungan ATMR Risiko Kredit.