Interest Rate Risk in the Banking Book (IRRBB): Mengukur dan Mengelola Risiko Suku Bunga PerbankanRisiko suku bunga dalam banking book/Interest Rate Risk in The Banking Book (IRRBB) adalah bagian dari kerangka permodalan Basel Pilar 2 (Supervisory Review Process) dan termasuk dalam pedoman Basel Committee on Banking Supervision (BCBS) yang diatur dalam dokumen Principles for the management and supervision of interest rate risk (selanjutnya disebut IRR Principles). IRR Principles tersebut menetapkan ekspektasi BCBS agar bank mengidentifikasi, mengukur, memonitor dan mengendalikan IRRBB serta agar pengawas melakukan pengawasan terkait IRRBB pada bank.
BASIC TREASURY MANAGEMENT: Meningkatkan Profitabilitas dan Menjaga Likuiditas PerusahaanTreasury bagi lembaga keuangan mempunyai peranan yang sangat penting karena fungsinya sebagai pengelola likuiditas, suku bunga dan nilai tukar sehingga dapat memaksimalkan pendapatan, meminimalkan biaya serta mengontrol dan menata pada tingkat yang aman. Para pengelolanya dituntut untuk selalu melaksanakan pasar finansial yang semakin canggih dan berkembang pesat.
Aspek Administrasi dan Legal dalam Proses KreditProsedur pemberian kredit dan penilaian kredit oleh industri perbankan dan lembaga keuangan lainnya secara umum tidak jauh berbeda, yang menjadi perbedaan mungkin hanya terletak dari bagaimana tujuan bank tersebut serta persyaratan yang ditetapkannya dengan pertimbangan masing-masing. Aspek administrasi kredit memiliki peran yang sangat penting dalam prorses kredit.
ASPEK HUKUM DALAM ADMINISTRASI KREDIT Adminisrasi Kredit merupakan suatu rangkaian kesatuan kegiatan dari berbagai kegiatan dari berbagai komponen yang saling berhubungan secara sistematis dalam penyelenggaranaan proses pemberian kredit, mulai dari proses pengajuan kredit sampai dengan penyediaan informasi perkreditan suatu bank.
Optimalisasi Manajemen Risiko Operasional Di Sektor PerbankanMengapa pelatihan ini penting ?
Dengan adanya pelemahan ekonomi global yang berimbas kepada ekonomi di Asia, tentunya tidak lepas dampaknya terhadap kelangsungan bisnis bank di Indonesia. Risiko operasional di sektor perbankan sangat rentan dengan ketidakpastian bisnis. Pelatihan ini dibuat khusus untuk memberikan pengetahuan bagaimana membuat dan menerapkan strategi manajemen risiko operasional khususnya yang berkaitan dengan “financial crime” termasuk fraud, cyber crime, korupsi, tipping off, pencurian, penggelapan asset, dll dengan efektif disesuaikan dengan kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Berbagai kasus operasional dan fraud yang terjadi di sektor perbankan global maupun di Indonesia akan dibahas sehingga dapat memaksimalkan proses pelatihan.
Mitigasi Risiko Suku Bunga Pada Banking Book Metode EVE & NII serta Scenario Stresstest (Interest Rate Risk in the Banking Book/IRRBB) SEOJK No SEOJK/12/2018IRRBB merupakan risiko yang ada saat ini atau yang akan datang terhadap permodalan dan penghasilan bank yang timbul dari pergerakan suku bunga yang mempengaruhi posisi banking book pada bank. Apabila tingkat suku bunga berubah, present value dan timing dari future cash flows mengalami perubahan. Hal ini pada gilirannya akan mengubah nilai bank yang berhubungan dengan aset, kewajiban dan rekening administratif, dan tentunya economic value. Perubahan tingkat suku bunga juga mempengaruhi penghasilan bank dengan mengubah pendapatan dan biaya yang sensitif terhadap suku bunga, yang akan mempengaruhi net interest income (NII). IRRBB yang berlebihan dapat menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap current capital base dan/atau penghasilan di masa depan apabila tidak dikelola dengan tepat. Mengelola dan memitigasi risiko suku bunga dalam banking book dengan berbagai skenario shock suku bunga menjadi tantangan buat banyak pelaku perbankan.
Perencanaan dan Pengembangan bidang kerja, program kerja dan produk perusahaan memerlukan suatu pedoman berupa peta jalan atau roadmap untuk menjaga agar proses perencanaan, pengembangan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi dapat dikawal dengan baik. Roadmap merupakan dokumen strategi pemandu perencanaan untuk melaksanakan implementasi strategi yang ditampilkan secara ringkas, dengan penggambaran visual yang memetakan apa saja visi, misi, aksi dan arah pengembangan dalam jangka waktu tertentu.Perencanaan dan Pengembangan bidang kerja, program kerja dan produk perusahaan memerlukan suatu pedoman berupa peta jalan atau roadmap untuk menjaga agar proses
perencanaan, pengembangan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi dapat dikawal dengan baik. Roadmap merupakan dokumen strategi pemandu perencanaan untuk melaksanakan implementasi strategi yang ditampilkan secara ringkas, dengan penggambaran
visual yang memetakan apa saja visi, misi, aksi dan arah pengembangan dalam jangka waktu tertentu.
Penerapan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) sesuai Ketentuan RegulatorDalam mendukung upaya pemerintah dan melihat manfaat keuangan berkelanjutan bagi setiap pihak, diharapkan setiap perusahaan mulai termotivasi dan berinisiasi untuk menerapkan keuangan berkelanjutan, melalui Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan dan Laporan Keberlanjutan. Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) adalah dokumen tertulis yang menggambarkan rencana kegiatan usaha dan program kerja LJK jangka pendek (satu tahun) dan jangka panjang (lima tahun) yang sesuai dengan prinsip yang digunakan untuk menerapkan Keuangan Berkelanjutan. Pada RAKB termaktub strategi untuk merealisasi rencana dan program kerja tersebut sesuai dengan target dan waktu yang ditetapkan, dengan tetap memperhatikan pemenuhan ketentuan kehati-hatian dan penerapan manajemen risiko.
Strategi Penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB) dalam Mendukung Keuangan BerkelanjutanSEOJK No.25/SEOJK.03/2016 yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per tanggal 11 Agustus 2016 telah mengatur ketentuan pelaksanaan Rencana bisnis bank (RBB). RBB merupakan dokumen tertulis yang menggambarkan rencana kegiatan usaha bank jangka pendek (1 tahun) dan jangka menengah (3 tahun), termasuk rencana untuk meningkatkan kinerja usaha serta strategi untuk merealisasikan rencana tersebut sesuai dengan target dan waktu yang ditetapkan, dengan tetap memperhatikan pemenuhan prinsip kehati-hatian dan penerapan manajemen risiko.
Risk Based Treasury Auditing in Banking SectorFungsi treasury di bank adalah mengelola likuiditas dari kelebihan dan kekurangan dana akibat operasional bank, melakukan transaksi-transaksi secara otonom untuk mendapatkan keuntungan dari kondisi pasar keuangan yang dinamis, dan menjaga berbagai eksposur risiko pada tingkat yang bisa diterima. Transaksi-transaksi yang dilakukan divisi treasury menyangkut jumlah nominal yang sangat besar dengan produk-produk yang terus berkembang, dan terkait dengan institusi keuangan lokal maupun internasional.
Agar bisa melakukan proses audit bidang treasury secara benar, seorang auditor harus memahami secara mendalam proses operasional treasury (front office, middle office dan back office), produk-produk treasury, risiko-risiko dan mekanisme pengendaliannya. Termasuk memahami faktor-faktor eksternal (seperti gejolak ekonomi dan pasar keuangan) yang mungkin mendasari dilakukannya suatu transaksi dan akan menentukan keuntungan dan kerugian dari suatu transaksi treasury.
Penerapan Identifikasi dan Pengukuran Risiko Operasional sesuai Ketentuan RegulatorBeragamnya metode pengukuran risiko operasional yang dipersyaratkan oleh Regulator terkadang menyebabkan tidak terintegrasinya beberapa metode pengukuran tersebut, oleh karena itu diperlukan suatu proses pengukuran risiko operasional yang memadai dan efektif, serta adanya keselarasan dan integrasi antar setiap proses pengukuran. Dengan adanya integrasi antar proses pengukuran diharapkan dapat menghasilkan Laporan yang akurat mengenai eksposur risiko yang dimiliki Bank dan dapat menjadi salah satu sumber pengambilan keputusan oleh Manajemen Bank.