a a a a a a
logo
Home /
,

ANTI FRAUD STRATEGY FOR MANAGEMENT: Pemahaman Risiko dan Proses Transaksional Sebagai Langkah efektif dalam Pencegahan Fraud Perbankan

Overview
.

Biaya penipuan telah berdampak signifikan pada bank dalam 10 tahun terakhir. Oleh karena itu, bank perlu memiliki strategi yang tepat dalam mengurangi potensi fraud di seluruh perusahaan. Dengan menerapkan strategi anti Fraud yang efektif, manajemen dapat memanfaatkan upaya seluruh staf dalam kegiatan Anti-Fraud dan secara signifikan dapat mengurangi biaya penipuan dalam organisasi. Tujuan keseluruhan dari strategi ini adalah untuk meningkatkan pencegahan, deteksi dan kondisi untuk penyelidikan penipuan, dan untuk mengejar pencegahan dan reparasi yang memadai, dengan sanksi yang proporsional dan menghalangi. Selain itu, Strategi dan Rencana Aksi Anti Fraud apakah sudah sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK. Ketentuan ini menyerukan kepada bank untuk memerangi penipuan, korupsi dan kegiatan melanggar hukum lainnya. Strategi Anti Fraud ini merupakan bagian dari sistem pengendalian intern bank dan memenuhi ketentuan peraturan OJK yang antara lain mengacu pada perlunya pencegahan dan pendeteksian penyimpangan dan fraud.

Selain itu, sebagai bagian dari Strategi Anti Fraud, program anti money laundering (AML) yang kuat dan tangguh wajib bagi bank untuk mendukung strategi pencegahan dan deteksi dalam operasional bank sehari-hari. Contoh penilaian risiko fraud termasuk penilaian risiko APU akan dijelaskan dalam pelatihan ini untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang strategi pencegahan di bank. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, khususnya jasa pelatihan maka Infobank Institute dengan ini ingin menyelenggarakan 2 (Two) Days Workshop & Discussion – ANTI FRAUD STRATEGY FOR MANAGEMENT: Pemahaman Risiko dan Proses Transaksional Sebagai Langkah efektif dalam Pencegahan Fraud Perbankan, yang diselenggarakan pada:
Hari / Tanggal : Kamis - Jumat, 03 – 04 November 2022
Lokasi : HARRIS Vertu Hotel Harmoni, Jakarta
Waktu : Pukul 09.00 – 16.00 WIB

II. TUJUAN PELATIHAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
1. Meningkatkan pengetahuan peserta mengenai prinsip-prinsip pengendalian fraud
2. Meningkatkan skill dan ketrampilan peserta untuk Mencegah dan Mendeteksi Fraud
3. Peserta dapat memahami cara mengembangkan berbagai informasi untuk investigasi pengungkapan kasus fraud serta memahami skema kecurangan dan teknik-teknik investigasi khusus
4. Peserta pelatihan mampu memahami dan mengidentifikasi tindak pidana yang di lakukan oleh oknum karyawan secara perorangan maupun fraud yang di lakukan bekerja sama dengan unit / divisi bahkan yang melibatkan ekternal secara sistematis.
5. Meningkatkan kompetensi peserta dalam merumuskan solusi atau mekanisme tindak lanjut atas sebuah peristiwa fraud kepada pihak manajemen
6. Menumbuhkan fraud awareness untuk mereduksi potensi munculnya fraud dan meminimalisasi potensi kerugian atas terjadinya kasus-kasus fraud serta mengetahui tentang Undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku.

III. MATERI PELATIHAN
1. FRAUD OVERVIEW
a. Definition of Fraud
b. Type of Fraud
c. Fraud Governance
d. Zero Tolerance Approach
2. FAKTOR KEGAGALAN OPERASIONAL BANK
a. People risk
b. Process risk (model, transaksi, dan kegiatan operasional)
c. System and technology risk
d. External party risk
e. Natural disaster risk.
3. ANTI FRAUD STRATEGY
a. Prevention Strategy
• Conflict of Interest
• Gift & Entertainment
• Anti-Bribery & Anti-Corruption Assessment
• AML Assessment
• Fraud Risk Assessment
b. Detection Strategy
• Mystery Shopping
• Whistle-blower Mechanism
c. Investigation Strategy
d. Monitoring Strategy
4. CASE STUDY
a. Fraud Credit
b. Fraud operation
c. Fraud IT
d. ATM Skimming
e. Unauthorized ATM Transactions
f. Impersonation
g. Bancassurance & Wealth Management Fraud

IV. TRAINING DELIVERY
Agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang diberikan, maka digunakan beberapa aspek metodologi pembelajaran, antara lain:
• Penyajian/penyampaian materi di dalam kelas,
• Dengan dukungan multimedia, games & simulation/role-play,
• Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan model case study &
Evaluasi pada akhir pelatihan mencakup kedalaman materi training, manfaat & efektifitas training, serta rekomendasi dari peserta.

V. SASARAN PESERTA
Satuan Kerja Anti Fraud, Divisi Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan/Compliance, Satuan Kerja Audit Internal (SKAI), Divisi Teknologi Informasi, Divisi Operasional, dan divisi/unit terkait lainnya.

VI. INVESTASI
1. Rp. 7.000.000,-/Peserta (Harga Normal)
2. Rp. 6.800.000,-/Peserta (Untuk pendaftaran 5 Peserta atau lebih dari 1 perusahaan/Instansi)
(Biaya pelatihan belum termasuk Penginapan/Hotel)

VII. FASILITAS
1. Training Kit
2. Materi Hardcopy & Softcopy
3. Sertifikat Pelatihan
4. Hotel tempat pelatihan sudah menerapkan protokol Covid sesuai standar pemerintah
5. 4x Coffee Break, 2x Lunch
6. Evaluasi Pelatihan
7. Merchandise KAOS INFOBANK
8. Publikasi di kolom Institute Activity pada MAJALAH INFOBANK

VIII. INSTRUKTUR
Instruktur dalam Pelatihan ini pengajar yang merupakan expert praktisi di bidangnya.

Informasi lebih lanjut mengenai program training ini, Bapak/Ibu dapat menghubungi Sdr. Iyan di nomor telepon 021-7253127 Ext. 447, HP. 0812 1000 7459 atau Email: iyan.infobank@gmail.com.

Overview

Tujuan Pelatihan
.

Tujuan Pelatihan

Target Peserta
.

Target Peserta

Materi
.

Materi

Instruktur
.

Instruktur

Metode Pelatihan
.

Metode Pelatihan

Contact Person
.

Contact Person